Rabu, 30 Desember 2015

Catatan Kehamilan 28 Minggu


Sebenarnya sih penginnya nulis catatan kehamilan per trisemester. Tapi, karena sudah terlewat cukup jauh dan saya pun hampir lupa apa saja yang terjadi pada kehamilan di minggu-minggu yang lalu, jadi saya lewatkan saja dan langsung ke catatan di 28 minggu. Well, yang pasti di minggu-minggu awal kehamilan, rasa mual, muntah, nggak enak perut, nggak enak makan tetap timbul seperti pada kehamilan pertama dan kedua.

Nah, di minggu ke-28 ini ada catatan yang bikin saya gundah gulana. Halah.
Jadi, biasanya saya kontrol di RSU Siloam Tangerang. Tapi saat minggu ke-28 ini saya sedang berada di Bandung dan besoknya harus berangkat ke Palembang. Jadi, saya pergi ke rumah sakit untuk meminta surat keterangan sehat sebagai antisipasi jika ditanya oleh pihak maskapai. 

Bagi Saya, 2015 Itu...

 
Beberapa hari lagi 2015 akan berakhir. 2016 menyambut di depan mata. Bagi saya 2015 itu adalah tahunnya cobaan sekaligus pengingat akan nikmat yang Alloh berikan di tengah cobaan. Semoga, cobaan ini melunturkan dosa-dosa saya sebagai hamba Alloh. Semoga.

Awal-awal 2015 adalah waktu yang membahagiakan. Hingga kemudian di akhir Maret 2015, suami divonis TB Paru yang membuatnya harus setiap hari minum obat anti TB (OAT). Obat yang diminum suami berefek buruk untuk lambungnya sehingga harus bolak-balik dirawat di rumah sakit. 4 kali masuk UGD, 3 kali dirawat, 1 kali endoskopi, beberapa kali terapi alternatif, dan bolak-balik kontrol dokter spesialis.


Jumat, 25 Desember 2015

Enam Perilaku Petugas Hotel yang Menyebalkan

Muka si resepsionis asem banget kayak gini.

Sebagai orang yang sering menginap di hotel (sombong, wkwkwkw), adakalanya saya menemukan perilaku petugas hotel yang semestinya tidak ia lakukan kepada tamunya. Biasanya perilaku ini terjadi di hotel-hotel tidak terkenal, yang masih mempekerjakan petugas non-muda. Hotel-hotel ini seperti tidak memiliki standar pelayanan kepada pelanggannya, sehingga petugas hotel bisa bertindak seenaknya kepada tamu yang menginap di hotel itu. Padahal tarif menginap per malamnya tergolong mahal lho.

Seperti saat saya menginap di salah satu hotel di kota yang terkenal dengan makanan khas Pempek-nya. Jika dilihat dari penampilan luarnya, hotel ini termasuk hotel tua. Per malam, hotel ini mematok tarif Rp 500.000 (corporate). Angka yang lumayan, menurut saya, mengingat dari penampilannya di luar, hotel ini sungguh tidak meyakinkan. 
 

Jumat, 18 Desember 2015

Ketika Judgement "Ga Bisa Atur Jarak Kelahiran Anak" Itu Datang

 
Pernah di-judge nggak bisa atur jarak kelahiran anak? Saya sendiri sih belum pernah secara langsung di-judge begitu. Tapi secara tidak langsung, pernah. Dan rasanya sedih banget...Huhuhu...

Fyi, saya ibu dengan dua anak yang jaraknya hanya 22 bulan dan sekarang lagi hamil pula. Perkiraan saat anak ketiga lahir, beda usia sama anak kedua hanya 32 bulan, dan dengan anak pertama 4 tahun 6 bulan. Dua anak saya masih tergolong balita, lalu mereka sudah punya adik (lagi). Hmmm.... 

Rabu, 16 Desember 2015

Alhamdulillah!! Air Akhirnya Ngocor Juga

 

"Alhamdulillah!!"

Itulah pekikan pertama saya begitu tukang bor sumur mencoba hasil karyanya ngebor sumur. Air dengan deras keluar dari pipa setelah mesin pompa dinyalakan. Meski belum jernih benar, air yang keluar dari sumur ini konsisten alirannya dan dinyalakan hingga berjam-jam pun airnya tetap keluar dengan deras yang sama. 

Ini adalah sumur keempat yang kami bor, setelah tiga lubang tidak menghasilkan air yang kami inginkan. Deras dan konsisten ngalirnya. Berbulan-bulan kami harus bersabar dengan air modal nyelang dari rumah kakak ipar, akhirnya kami bisa punya air dari sumur kami sendiri.

Kamis, 03 Desember 2015

Rumah dan Pernak Pernik Masalahnya



Syukur alhamdulillah ya ketika kita sudah diberikan kepercayaan oleh Alloh memiliki rumah sendiri. Tanggung jawab ketika punya rumah sendiri ini ternyata besar sekali ya? Hehehe...

Punya rumah sendiri berarti harus punya tanggung jawab untuk menjaga kebersihannya, merawatnya, juga memperbaiki jika ada bagian-bagian rumah yang rusak termakan usia. Dan ternyata ini biayanya nggak bisa dibilang murah ya? Hehehe...

Saya memang tidak pernah merasakan beratnya membayar cicilan rumah. Suami yang melakukan tugas itu. Saya kebagian ditugasi patungan uang jika ada kebutuhan perawatan atau perbaikan rumah yang rusak.

Rabu, 02 Desember 2015

Alhamdulillah! Sebulan Lagi, Ayah!!

Audi dan Ayah saat jalan bareng di mall.

Alhamdulilllah. Akhirnya perjuangan suami minum OAT (obat anti TB) sudah memasuki bulan ke-9. Hingga akhir Desember ini, berarti genap 9 bulan suami setiap hari rutin minum OAT. Semoga saat kontrol dan rontgen paru akhir Desember ini, dokter memutuskan pengobatan TB suami tuntas dan bisa berhenti minum OAT. Amin. Semoga.

Minum OAT bagi suami adalah perjuangan. OAT ini sifatnya keras dan menyerang lambungnya sehingga mengakibatkan GERD. 

Baca: Perjuangan Suami Melawan TB, Gerd, dan Infeksi Telinga (Bagian 1: Awal-awal Minum Obat TB)

GERD inilah yang membuatnya nggak bisa beraktivitas seperti biasa. Stamina suami drop hingga ke titik paling rendah. Suami bahkan terpaksa cuti kerja hingga 9 bulan ini. 

Selasa, 01 Desember 2015

Bekerja Sepenuh Hati


Ya Alloh!! Sudah Desember aja. Dan ini ada rekor terlama nggak update blog. Waktu berlalu begitu cepat dan mood menulis benar-benar nggak bisa diajak kompromi (alesan!).

Cerita yang bisa dibagi sih sebenarnya banyak banget. Ada saja cerita tentang rumah (masih masalah air yang sampai sekarang belum tuntas), tentang anak-anak yang sekarang saya bawa keduanya ke kantor karena udah nggak ada ART lagi di rumah, tentang cerita suami yang ternyata terapi minum OAT (obat anti TB) diperpanjang hingga akhir Desember ini (semoga nggak perlu nambah lagi, amin!!), hingga cerita tentang kehidupan (termasuk soal kehamilan) saya setelah ditinggal ART (penting banget sebenarnya ini diceritain, wkwkwkw). Tuh banyak banget kan? Tapi ya bagaimana lagi >_<

Jumat, 11 September 2015

Terpaksa Bertahan Lebih Lama Tanpa Air


Judulnya sih emang lebay. Tapi memang bener kok, kami harus bertahan lebih lama lagi tanpa punya air dari sumur sendiri. Masih ingat kan dengan cerita krisis air yang saya posting beberapa waktu lalu? Yang belum tau, boleh baca dulu Krisis Air dan Tips Menghadapinya (Hahahaha, penting banget!) 

Jadi, sudah lebih dari dua minggu saya mengandalkan air untuk kebutuhan sehari-hari (kecuali minum) dari modal minta ke kakak ipar yang rumahnya berdekatan dengan rumah saya. Dengan mengandalkan air yang terbatas ini, saya merasa ingin teriak! Saya tidak tahan lagi membiarkan kamar mandi dekil karena tidak punya air untuk membersihkan kamar mandi. Tidak tahan membiarkan lantai rumah kotor karena hanya 2-3 hari sekali dipel.  Tidak tahan karena harus ngungsi untuk mandi, karena ya kami harus berhemat dengan air yang minta ini.

Jumat, 28 Agustus 2015

Krisis Air dan Tips Menghadapinya


Musim kemarau ternyata berpengaruh pada produksi air dari mesin pompa sumur di rumah kami. Hiks, airnya irit banget ngalirnya. Dari banyak keran yang ada di rumah, hanya keran di garasi rumah kami yang mengalir. Karena nggak punya selang, kami tampung dulu di ember, begitu penuh, airnya kami tuang ke bak kamar mandi. Masya Alloh, penuhin bak sampe kapan kalau begini terus? Dan tentu saja CAPEK!

Selama beberapa minggu kami bisa bertahan dengan kondisi seperti ini, sampai akhirnya air benar-benar nggak bisa keluar lagi dari keran. Kami pun kekurangan stok air dan hasilnya ngungsi ke rumah mertua untuk cuci baju dan mandi. Rumah saya dan mertua hanya berbeda 1 RT. 

Semangat Sembuh


Lima bulan sudah suami mengonsumsi obat anti TB (OAT). Cerita sebelumnya. Lima bulan juga perjuangan dia untuk sembuh dari penyakit itu. Sejak divonis dokter pada 26 Maret 2015 yang lalu, suami sudah banyak berjuang untuk kesembuhannya. Dua bulan pertama adalah masa-masa berat buat dia karena harus beradaptasi menghadapi tiga penyakit sekaligus: TB, GERD, dan infeksi telinga. Alhamdulillah lepas dari dua bulan itu, sedikit demi sedikit keluhan-keluhan sakit yang ada mulai mereda.  

Jumat, 14 Agustus 2015

Yeah, Akhirnya Nonton Magenta Orchestra!!

Abaikan hidung besar dan pipi tembem. Deuh...
 Ya, saya tahu, saya norak deh. Qiqiqi...
Maklum, baru kali ini kesampean nonton langsung Magenta Orchestra, setelah ngidam berkali-kali.

Rasanya, uh, ruar biasa senangnya!! Ahahaha...Bener-benar "me time" yang menyenangkan! (Ya ampun dari tadi banyak banget tanda serunya, saking senengnya!! (tuh kan tanda seru lagi, hehehe...)

Perjalanan menuju lokasi konser, alhamdulillah lancar. Saya berangkat sendiri dengan motor dan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Saya jalan pelan-pelan karena khawatir guncangan jalan berpengaruh ke janin yang baru berumur 2 bulan ini.

Jumat, 07 Agustus 2015

Alhamdulillah! Tiket di Tangan!

Tiket saya. Yeay!!
Jadi begini.

Saya itu sejak nonton acara musik Harmoni SCTV, jadi sangat tertarik dengan orkestra dan gubahan lagu, terutama saat season Andi Rianto yang bertindak sebagai komposer. Uh, lagu-lagu yang digubahnya bener-bener berbeda dari lagu aslinya. Hingga akhirnya saya jatuh cinta dengan hampir semua lagu gubahan Andi Rianto bersama orkestranya yang disebut Magenta Orchestra. 

Selasa, 04 Agustus 2015

BNI Taplus Anak untuk Tabungan Anak-Anakku ^^


BNI memang bukan bank pertama yang saya kenal. Tapi semenjak kuliah hingga menjadi pegawai pemerintah saat ini, BNI menjadi bank yang rutin saya gunakan untuk bertransaksi. Ya, saya kuliah di universitas yang menggunakan tabungan BNI untuk keperluan pembayaran uang kuliah. Saat bekerja, BNI juga menjadi bank yang digunakan sebagai bank pegawai, sehingga gaji, honor tunjangan kinerja, dan uang makan ditransfer ke bank yang sudah mencapai usia 69 tahun ini. Prok...prok...selamat ya ^^ 




Selasa, 30 Juni 2015

Review: Canva, Bikin Infografis Ga Pake Ribet

Gambar dipinjam dari sini.


Jadi begini, maks...

Saya ntu suka mupeng sendiri kalau ngelihat blog emak2 blogger keceh yang tambahin infografis dalam tulisannya. Tulisannya aja sudah ngasih info menarik, tambah infografis keceh pulak, wiii makin ciamik aja deh. Iri...Hehehe...

Saya ini udah keder duluan kalau harus berurusan sama yang namanya sotosop. Big no. Sudah pernah coba, tapi jadi bingung sendiri harus diapakan sih ini?? >_<

Jumat, 22 Mei 2015

Perjuangan Suami Melawan TB, Gerd, dan Infeksi Telinga (Bagian 1: Awal-awal Minum Obat TB)


Peringatan: Ceritanya bakal panjang, jadi silakan siapkan kopi dan cemilan, hehehe...

Maret 2015 menjadi awal cobaan bagi suami. 26 Maret adalah hari pertama ia harus minum OAT (obat anti TB). Yup, sebelumnya, suami didiagnosis positif TB dari hasil cek darah. Ini semua berawal dari infeksi telinga yang tidak kunjung sembuh, padahal sudah sebulan lebih pengobatan dengan dokter THT.

Si dokter curiga, mengapa setelah sebulan pengobatan, infeksi di telinganya tidak menunjukkan adanya perbaikan. Ia lalu menyarankan suami cek darah untuk melihat adakah indikasi TB di dalam tubuh suami.

Galau Antara Masuk TK Tahun Ini atau Tunda Hingga Tahun Depan

Wkwkwkw...nampang dikit. Eh, (nampang) gede deng...

Hajuh...galau banget!!

September tahun ini, Audi sudah menginjak usia 4 tahun. Artinya tahun ini dia sudah bisa masuk sekolah TK A (zaman saya sekolah dulu biasa disebut TK nol kecil). Tapi, pada saat yang sama Audi sedang menikmati kebersamaan dengan teman-teman di sekolahnya (Audi saya masukkan ke Tempat Penitipan Anak (TPA) di kantor sejak Mei 2013). Tidak tega rasanya harus memisahkan Audi dengan teman-teman yang sudah dikenalkannya selama ini.

Rabu, 22 April 2015

Ya, Saya dan Audi Terkena Imbas Penutupan Jalan KAA

Hiks, sebel deh. Penutupan jalan hari ini, Rabu (22/4) membuat kami (saya dan Audi) harus berputar-putar mencari jalan menuju kantor di kawasan Sudirman, Senayan, Jakarta. Ya, sejak pukul 7 lebih, jalanan menuju Sudirman ditutup total untuk semua jenis kendaraan. Termasuk bus yang kami tumpangi.

 Audi tidur manis, sementara saya bingung, harus bagaimana nih jalanan ditutup semua. Huaaa >_<

Biasanya, bus akan keluar di tol Semanggi dari arah Slipi. Sayang, gerbang tol Semanggi sudah ditutup dengan posisi mobil polisi menutupi jalan keluar. Mau tidak mau, bus harus tetap melanjutkan perjalanan melalui tol, dan keluar di gerbang tol terdekat, yaitu di pancoran. Bus kemudian putar balik dan masuk ke jalan protokol Gatot Subroto. 

Audi Ikut Rayakan Hari Kartini

Audi dengan kebaya warna kuning cerah ^^

Kayaknya sudah hits banget ya kalau anak-anak di PAUD setiap tanggal 21 April itu diminta menggunakan pakaian adat untuk ikut memperingati Hari Kartini. Dan benar saja, PAUD tempat Audi dititipkan selama saya bekerja, juga memperingati hari untuk menghormati perjuangan kaum perempuan pada zamannya dulu.

Bunda-nya (ibu guru) bilang, orangtua siswa nggak perlu merasa terberatkan dengan peringatan ini. Maksudnya kalau ga bisa nyewa pakaian adat, ya nggak perlu dipaksakan. Karena biasanya tempat penyewaan pakaian adat biasanya matok harga yang lumayan untuk sewa, termasuk juga stoknya belum tentu masih ada.

Rabu, 25 Maret 2015

Tentang Children Comforters


Judulnya general banget yak? Hehehe...

Beberapa waktu lalu, saya dapat ilmu baru tentang children comforters dari seorang teman yang berprofesi sebagai psikolog. Dari istilahnya sendiri, kita mungkin bisa langsung ngeuh kalo ini soal kebiasaan si kecil yang bikin dia nyaman. 


Nah, kedua anak saya punya kebiasaan yang pas dengan istilah "children comforters" ini. Audi, anak pertama saya, hampir selalu harus ditemani "nyenyen" (kecuali saat mandi). Apa "nyenyen" itu?

Rabu, 18 Maret 2015

Alloh Itu Maha Baik


Alhamdulillah, setelah sekian lama, hari ini bisa posting tulisan lagi. Duh, bagaimana sih caranya biar bisa konsisten, disiplin? (yang tau jawabannya, mohon tinggalkan di kolom komentar ya. beneran butuh saran nih ^^)

Postingan kali ini juga sebenarnya ga penting-penting amat. Cuman ingin (curcol) bersyukur atas nikmat Alloh yang nggak henti-hentinya diberikan kepada saya. Eh, bersyukur sama Alloh itu penting kan ya. Maksud saya yang "ga penting-penting amat" itu soal curcol-an ini. Hehehe...

Ungkapan "Nikmat Alloh tak akan bisa terhitung meski semua pohon dijadikan pena dan air samudera dijadikan tintanya, serta hamparan luasnya langit dijadikan kertasnya" benar adanya. Sama sekali tidak terhitung nikmat Alloh yang diberikan kepada hambanya (saya).

Senin, 23 Februari 2015

Coba-Coba Aplikasi Phonto


Ini gara-gara postingan Annisa Steviani nge-share tentang aplikasi di henpon yang bisa bikin banner untuk mempercantik tampilan postingan di blog. Penasaran sama aplikasi itu, akhirnya saya langsung install dan kutak-katik sendiri.

Nama aplikasinya Phonto. Aplikasi ini bisa di-install di android. Gratis :)

Rabu, 18 Februari 2015

Alasan Kami Suka (Banget) Buah Lokal

 Anak-anak menikmati alpukat-bejek-madu

Alhamdulillah, bisa kembali ngeblog. Di postingan kali ini, saya ingin sekadar berbagi cerita. Cerita tentang kami sekeluarga yang suka sekali makan buah. Untuk saya dan suami, kami termasuk suka segala buah. Dari mulai buah lokal hingga impor. Tapi semenjak buah impor harganya selangit, kami sudah jarang sekali membeli yang impor ini. 

Sementara anak-anak, mereka hanya suka beberapa jenis buah, seperti pisang ambon, pepaya, jeruk medan, tomat, mangga harum manis, melon, semangka, dan jambu batu (yang biasa saya buat sebagai jus). Mungkin karena kami hanya mengenalkan buah-buah itu saja pada mereka, karena buah-buah itu paling mudah didapatkan di pasar-pasar tradisional. Lagi pula harganya murah meriah *emak-emak banget.

Senin, 16 Februari 2015

Sop Tulang Salmon ^^ (untuk 1th ke atas)

 Sop tulang salmon yang masih di kompor ^^

Bismillah. Assalamualaikum. 

Bagaimana kabar hari ini? Alhamdulillah saya sendiri dalam keadaan sehat dan kembali berkutat dengan urusan kantor. Tapi, sebelum sibuk lagi dengan kerjaan, saya ingin sharing tentang resep masakan kesukaan Audi, anak saya yang pertama. Sop Salmon. Saya kenalkan Audi pertama kali dengan ikan ini sejak MPASI. Sejak itu hingga saat ini, Audi jadi doyan sama ikan yang harganya mehong ini.

Beli tulang salmon, soalnya harga daging salmon lagi melangit >_<


Senin, 09 Februari 2015

Pengalaman Daftar Haji di Kantor Kemenag Kabupaten Tangerang

Papan petunjuk ibadah haji yang dipasang di salah satu sudut kantor perwakilan Kemenag.

Alhamdulillah, beberapa waktu yang lalu, saya bersama suami sengaja menyisihkan waktu seharian untuk mengurus pendaftaran haji. Karena kami tinggal dan ber-KTP Kabupaten Tangerang, maka kamipun harus melakukan pendaftaran di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang yang terletak di Kecamatan Tigaraksa. 

Ternyata lokasi kantor Kemenag cukup jauh dari lokasi tempat tinggal kami di daerah Lippo Karawaci. Beruntung kami diantar oleh seorang teman suami yang sudah biasa mengurus pendaftaran haji ini dengan mobil, sehingga perjalanan dapat kami tempuh langsung melalui jalan tol Tangerang-Merak dan keluar di gerbang tol Tigaraksa. Perjalanan tol ini kami tempuh sekitar 30-45 menit.

Yeayy!! Header Baru Nan Keren...

Alhamdulillah. Hari ini blog saya tampil dengan header baru. Yeay!! Senangnya. 

Header ini hasil karya mak Annisa Steviani (atau akrab dipanggil Icha) yang dengan baiknya membuatkan header gratis lewat misinya yang diberi nama The Happiness Project. Hohoho...

Ikut misi ini sangat2 mudah. Yang susah ya yang punya misi ini, karena harus mewujudkan header keinginan kita. Hehehe...

Rabu, 28 Januari 2015

Audi Cantik Ngemong Ibunya


Tadi malam saat bermain-main dengan dua anak saya, audi dan khalif, bibir saya terbentur kepala khalif dengan kerasnya. Saking kerasnya, saya sampai tidak bisa mengeluarkan suara apapun untuk melepas sakit akibat benturan tersebut. Saya hanya mampu memejamkan mata, menahan sakit dan menutupi bibir saya dengan tangan. Audi yang melihat saya meringis langsung bertanya, "Ibu, kenapa?" Saya hanya bisa terdiam karena masih menahan rasa sakit.

Saya lihat ke cermin, ternyata bibir bagian dalam saya sobek dan berdarah. Oohh, sakitnya!! Lalu dengan nada merajuk saya pun bilang, “Bibir ibu berdarah, hiks!”

Rabu, 21 Januari 2015

Officially Change!!

Alhamdulillah, hari ini bisa menyapa lagi di blog. Di postingan kali ini saya ingin mengumumkan (hohoho) bahwa alamat blog saya yang sebelumnya:
"si-emak.blogspot.com
berubah sejak kemarin, Selasa 20 Januari 2014, menjadi: 
"ratihanbarini.blogspot.com". 
Yeay...!!

Kenapa saya ganti? Karena pengin aja. Hehehe...

Eerrrr, sebenarnya ada alasannya sih. Sejak bergabung di KEB, saya jadi mengenal emak-emak blogger dengan tulisan/postingannya yang "dua jempol" alias bagus-bagus. Tulisan yang bukan sekadar memberi informasi, tetapi juga inspirasi. Tulisan yang bukan sekadar curhatan semata, tetapi tulisan yang membuat saya membuka mata dan angguk-angguk setuju.


Kebanyakan dari mereka menamai alamat blog-nya dengan nama mereka sendiri. Dengan demikian, ketika saya sedang ingin blogwalking ke blog-nya, nama mereka dapat dengan mudah saya ingat. 

Nah, sama juga dengan penamaan alamat blog saya ini. Meski "si-emak" juga gampang diingat, saya sebenarnya ingin sedikit narsis sih. Hahahahaha....Makanya kenapa alamat blog saya kemudian saya ubah menjadi nama saya sendiri. Ratih Anbarini.

Adakah emak-emak yang punya pengalaman seperti saya? Mengubah alamat blog-nya ke nama sendiri? Atau memang dari awal membuat alamat blog dengan nama sendiri? Hehehe...  

Selasa, 20 Januari 2015

Biaya Masuk 2015/2016 PG, SD Islamic Village

Beberapa waktu yang (sangat) lalu, tepatnya 29 Desember 2014 (hehehe, cerita lama baru posting sekarang, well, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali lah), saya yang masih dalam masa cuti, sengaja mengajak Audi, anak saya yang pertama, mengunjungi sekolah yang mungkin akan jadi SD-nya kelak. Islamic Village.

Alasan mengapa sekolah ini yang saya jadikan survei pertama, karena ini adalah sekolah incaran terdekat dari tempat tinggal. Juga karena suami saya alumni SMP sekolah ini. Setidaknya dari testimoni suami, sekolah ini boleh dimasukkan dalam list sekolah masa depan Audi, hehehe....

Berikut biaya masuk dan biaya bulanan di sekolah ini:  


Sulitnya Menjaga Konsistensi

Ya Alloh!! >_< 
Sudah lebih dari sebulan saya nggak nyenggol sama sekali blog ini. Sibuk? Nggak juga. Males? Errr, mungkin jawaban itu tepat. Males kenapa? Padahal banyak cerita yang bisa dibagi.

Well, jujur saja, memang saya tipe orang yang sulit mempertahankan konsistensi terhadap sesuatu. Hanya semangat pada awal2nya saja. Seperti saat pengin banget gabung di KEB (Komunitas Emak2 Blogger), saya posting cerita hampir setiap hari.

Gambar dipinjam dari sini.

Tapi, setelah benar-benar bergabung di KEB, saya malah jadi tidak punya greget untuk lebih produktif berbagi cerita atau sesuatu yang mungkin bisa menjadi informasi bagi banyak orang.