Ke Mana Aja, Mbak??

Wuih, rekor!! Bertahun-tahun (lebay!!) saya off sama sekali dari dunia blog. Alasannya? Ya repot, ya males, ya nggak ada waktu, ya macem-macem, lah. Intinya, saya nggak bisa disebut sebagai blogger (dari dulu juga nggak pantes disebut blogger, ahahahaha).

Well, setelah melahirkan anak ke-3, urusan mengurus bayi dan dua anak yang masih bocah sungguh menyita waktu, tenaga, dan pikiran. Lebay ya, kesannya? Ahahaha...tapi ya begitulah. Saya bahkan tidak sempat sama sekali pegang blog di kantor (di saat saya tanpa anak-anak), yang biasanya bisa saya sempatkan dulu saat hamil. 

Masalah konsistensi itu benar-benar nggak bisa saya jaga. Padahal pernah saya posting cerita saya tentang cita-cita saya jadi blogger profesional. Nyatanya? Preett!!

Jadi, setelah melahirkan, saya benar-benar tidak bisa meluangkan waktu untuk pegang laptop. Jika ada waktu lenggang, saya gunakan untuk istirahat, karena saya memang benar-benar harus mengurus tiga anak saya, tanpa bantuan tenaga ART. Alhamdulillah, dua bulan pertama cuti, saya masih tinggal di rumah ibu di Bandung, jadi untuk urusan makan saya dan anak-anak, tinggal makan doang. Jadi nggak repot di bagian makan ini. Yang repot ya sama urusan anak-anak: netein yang bayi, mandiin, kasih makan, mbasuh kalo pup or pee, main-main, boboin, dan lainnya. Begitu setiap harinya. Saya masih bersyukur, baju saya dan anak-anak dibantu dicuciin dan gosok sama ibu. Oh, ibu!! Jadi kangen deh nih...

Saking capeknya, meski kadang malam suka terbangun, nggak ada niat sama sekali memperbarui blog. Karena buat saya nulis itu (meski isinya curhatan), tetep perlu effort buat nulisnya. Deuh, makin jauh dah nih dari profesi blogger gw. Huhuhu...
Tapi ya begitu kenyataannya.

Yup, awalnya dari situ, lalu kemudian keterusan. Meski anak ke-3 sudah hampir menginjak usia 2 tahun dan saya sudah dibantu seorang ART, tetap saja virus malas-nulis hinggap nggak kunjung reda. Hingga saya hamil lagi nih anak ke-4, hihihi...

Saya ingat dengan tulisan saya: Ketika Judgement "Ga Bisa Atur Jarak Kelahiran Anak" Itu Datang yang bikin saya baper karena ada judgement semacam itu. Tapi akhirnya saya akui juga bahwa memang saya nggak bisa atur jarak kelahiran anak, hehehee...

Saya memang punya keinginan untuk menambah momongan hingga 4. Tapi tidak di usia anak ke-3 di bawah 2 tahun. Paling nggak saat usianya 3 tahun baru saya hamil lagi, dan penginnya direncanakan agar janinnya berjenis kelamin laki-laki.

Tapi, yah, semuanya sudah terlanjur. Saya sempat nangis-nangis karena kehamilan anak ke-4 ini belum saya inginkan. Sempet marah-marah ke suami juga karena saya pikir, dialah yang punya andil, saya hamil, ahahaha. Sempet malu mengutarakan kehamilan saya ini ke pimpinan kantor karena baru 2 tahun lalu saya ambil cuti melahirkan anak ke-3. Huhuhuhu...

Semua akhirnya bisa saya lalui dengan ikhlas. Ikhlas bahwa ini adalah rezeki dari Alloh. Alloh berarti percaya bahwa kami sanggup memelihara anak ini dan menjadikannya anak soleh/solehan. Amin. Memang yang paling berat dari memiliki anak adalah membesarkannya dan terutama masalah agamanya. Kami yakin, dengan fondasi agama yang kuat, mereka akan sanggup menghadapi segala macam kerusakan zaman yang semakin naudzubillah. Semoga kita semua, keluarga kita senantiasa dilindungi dari rusaknya akhir zaman. Amin.

Ok, kembali ke blog. Apakah setelah kembalinya saya "curcol" lagi di blog akan membuat blog ini rajin kembali diisi? Hanya Alloh yang tahu, hehehe...tapi niat mah ada sih. Pengin lagi ketawa-ketiwi sendiri liat beragam komen yang masuk dan menjawab beberapa pertanyaan di komen. Dan bosen juga ternyata banyak yang spam komen dengan menyertakan link hidup. Sedih. Harus mulai belajar ngeblog lagi, terutama menghapus secara otomatis komen yang menyertakan link hidup. Ada yang bisa ngasih link blog yang pernah bahasa ini? Please komen ya :)

Baiklah, semoga virus malas bisa benar-benar lepas dari diri saya, sehingga saya bisa kembali mengisi hari-hari saya dengan nge-blog (sok, gaya!!) Ahahaha...doakan ya :)