"si-emak.blogspot.com"
berubah sejak kemarin, Selasa 20 Januari 2014, menjadi:
"ratihanbarini.blogspot.com".
Yeay...!!
Kenapa saya ganti? Karena pengin aja. Hehehe...
Eerrrr, sebenarnya ada alasannya sih. Sejak bergabung di KEB, saya jadi mengenal emak-emak blogger dengan tulisan/postingannya yang "dua jempol" alias bagus-bagus. Tulisan yang bukan sekadar memberi informasi, tetapi juga inspirasi. Tulisan yang bukan sekadar curhatan semata, tetapi tulisan yang membuat saya membuka mata dan angguk-angguk setuju.
Kebanyakan dari mereka menamai alamat blog-nya dengan nama mereka sendiri. Dengan demikian, ketika saya sedang ingin blogwalking ke blog-nya, nama mereka dapat dengan mudah saya ingat.
Nah, sama juga dengan penamaan alamat blog saya ini. Meski "si-emak" juga gampang diingat, saya sebenarnya ingin sedikit narsis sih. Hahahahaha....Makanya kenapa alamat blog saya kemudian saya ubah menjadi nama saya sendiri. Ratih Anbarini.
Adakah emak-emak yang punya pengalaman seperti saya? Mengubah alamat blog-nya ke nama sendiri? Atau memang dari awal membuat alamat blog dengan nama sendiri? Hehehe...
Iya, emang bagusan nama sendiri..
BalasHapustapi kalau bisa sukses branding-in si-emak bagus juga lhoo.. *bikin galau
Oiya Mak.. lagi mampir untuk verifikasi blogger IHB nih.. logo IHB-nya dipasang yaa.. :D
terima kasih dah mampir.
BalasHapusoh iya, saya lupa mo masang logo IHB. Trims ya sudah diingetin ^^
Duh, Mak. Saya kalau masalah nama blog gonta ganti betul! Mulai dari CywolBlog, Kamushidupku, Bebeggg, sampai yang sudah beli domain dengan nama bebekbulat.com saya ganti dengan wulansari.net :D saya labil banget! Mari ngopi, Mak *sodorin kopi*
BalasHapusQiqiqiq...itu tandanya blog mak wulan sudah berjalan bertahun-tahun, makanya gonta-ganti terus, mak. heheheh...
Hapusnah, tau deh nama blog ini apakah bakal gonta-ganti juga ato ga.
ntar kalo ganti lagi, mari kita ngopi bareng, wkwkwkw...
Mbaaak, sekalian ganti ke dot com giiih! ;)
BalasHapushehehe, belum merasa perlu, is. beda sama isti yang dah lama ngeblog dan ngubah cerita biasa jadi cerita menginspirasi orang lain. aku masih dalam tahap belajar, bo. hehehe...
Hapus