Galau Antara Masuk TK Tahun Ini atau Tunda Hingga Tahun Depan

Wkwkwkw...nampang dikit. Eh, (nampang) gede deng...

Hajuh...galau banget!!

September tahun ini, Audi sudah menginjak usia 4 tahun. Artinya tahun ini dia sudah bisa masuk sekolah TK A (zaman saya sekolah dulu biasa disebut TK nol kecil). Tapi, pada saat yang sama Audi sedang menikmati kebersamaan dengan teman-teman di sekolahnya (Audi saya masukkan ke Tempat Penitipan Anak (TPA) di kantor sejak Mei 2013). Tidak tega rasanya harus memisahkan Audi dengan teman-teman yang sudah dikenalkannya selama ini.


Saya sebenarnya sudah punya tujuan sekolah TK untuk Audi. Lokasinya tidak begitu jauh dari rumah. Kalau diantar dengan motor, mungkin hanya membutuhkan waktu 20-30 menit. Saya pilih sekolah itu karena selain berbasiskan islam terpadu, ketika saya tanya orang-orang yang menyekolahkan anak di sini, mereka bilang bagus. Plus ada pula informasi dari salah seorang blogger yang membagi testimoninya tentang sekolah ini di sini.

Pertimbangan saya memasukkan Audi TK A tahun ini sebenarnya juga atas alasan ingin gantian menitipkan adiknya, Khalif, di TPA kantor. Kenapa gantian? Karena di TPA kantor terbatas menerima siswa, mengingat tenaga pendidik di TPA ini juga terbatas. 6 tutor untuk 30 siswa. Sementara daftar tunggu untuk memasukkan anak ke TPA ini sudah cukup panjang.

Jika pun ada "kursi" kosong di TPA itu, saya merasa sangat tidak mungkin membawa 2 balita sekaligus ke kantor dengan kendaraan umum. Terbayang sudah kerepotan yang bakal saya hadapi setiap kali membawa mereka berdua ke kantor dengan jarak tempuh lebih dari 1 setengah jam. Fiuh.

Sebagai informasi saja, sebenarnya TPA di kantor saya ini sudah setara dengan TK A dan TK B. Batas maksimal anak dititipkan di TPA ini boleh mencapai usia 6 tahun. Pengelola TPA juga tidak sekedar menerima titipan anak, tetapi juga memberikan pendidikan bagi anak. 

Untuk anak usia 5-6 tahun, pengenalan terhadap calistung sudah mulai dilakukan. Para alumni TPA yang keluar di usia 6 tahun, biasanya diterima dengan mudah di SD (yang kebanyakan mengharuskan anak sudah bisa calistung tingkat dasar). Jadi, sebenarnya saya titipkan Audi hingga usia 6 tahun pun tidak masalah, mengingat kurikulum di TPA ini sudah mengarah ke persiapan anak masuk SD. 

Sayangnya, pendidikan agama di tempat ini tidak begitu intens dilakukan. Sementara saya percaya di usia Audi saat ini sangat tepat untuk diajari menghafal doa sehari-hari, surat-surat pendek, dan pengenalan huruf hijaiyah. Dan saya pikir solusi untuk hal ini adalah memasukkan Audi ke TK berbasis islam. 

Daripada makin galau, akhirnya saya putuskan untuk menelepon sekolah incaran saya untuk Audi kelak. Saya bertanya pada pihak sekolah, jika anak langsung dimasukkan ke TK B tanpa melalui TK A terlebih dahulu apakah pendidikan agama yang selama 1 tahun diajarkan di TK A akan tertinggal?

Pihak sekolah bilang, karena di TK A sistem pembelajaran masih bermain dan pengenalan, maka anak yang langsung dimasukkan ke TK B tidak akan tertinggal (pendidikan agamanya) kok dengan anak yang dimasukkan terlebih dulu di TK A. 

Oh, Alhamdulillah! Lega saya. 

Itu artinya, Audi masih bisa bermain dengan teman-temannya di TPA saat ini, setidaknya untuk satu tahun ke depan. Tapi tentu saja, selama satu tahun itu pula saya harus beri pengertian ke Audi tentang sekolahnya kelak tidak mungkin selalu di TPA. Berarti saya harus mulai memperkenalkan Audi dengan sekolah barunya nanti dari sekarang. Mungkin dengan sering mengajaknya berkunjung ke sekolah itu untuk membuatnya terbiasa dan tidak takut dengan lingkungan baru. Semoga dimudahkan. Amin.

Oh ya, untuk yang penasaran dengan biaya masuk sekolah yang saya incar ini, berikut saya bagi informasinya dari hasil telepon dengan pihak sekolah.

TK IT Istiqomah, Tangerang
Lokasi: Jln. Mpu Tantular Raya 10-B, Curug, Tangerang, Banten
Telepon: (021) 5913591

Khusus TK A
Biaya pendaftaran: Rp 200.000
Biaya masuk: Rp 5.300.000 (termasuk  SPP Juli, biaya bangunan, peralatan sekolah selama setahun, seragam, tes masuk (fingerprint dan apa ya lupa))
SPP per bulan: Rp 400.000
Menyediakan jasa antar-jemput: (untuk daerah Binong) Rp 300.000 per bulan.

Sistem pembelajaran di TK A
Jam belajar: 08.00 - 11.30
Istirahat: sekitar pukul 10.00 (siswa diminta membawa bekal snack)
Pola sentra
Masih banyak bermain
Pendidikan agama, berupa pengenalan huruf hijaiyah, surat-surat pendek, doa sehari-hari
Hanya dibuka 1 rombel, 21 siswa, 2 orang guru.

Semoga bermanfaat. Salam ^^