Yeah, Akhirnya Nonton Magenta Orchestra!!

Abaikan hidung besar dan pipi tembem. Deuh...

 Ya, saya tahu, saya norak deh. Qiqiqi...
Maklum, baru kali ini kesampean nonton langsung Magenta Orchestra, setelah ngidam berkali-kali.

Rasanya, uh, ruar biasa senangnya!! Ahahaha...Bener-benar "me time" yang menyenangkan! (Ya ampun dari tadi banyak banget tanda serunya, saking senengnya!! (tuh kan tanda seru lagi, hehehe...)

Perjalanan menuju lokasi konser, alhamdulillah lancar. Saya berangkat sendiri dengan motor dan hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Saya jalan pelan-pelan karena khawatir guncangan jalan berpengaruh ke janin yang baru berumur 2 bulan ini.

Sampai lokasi, hanya tinggal 10 menit sebelum pukul 8 malam. Saya masuk dengan sebelumnya didahului pemeriksaan tiket. Tas saya juga dibuka dan begitu petugas tahu saya bawa botol minuman, mereka minta saya menghabiskan saat itu juga karena tidak boleh dibawa ke lokasi konser. Hiks, sedihnya. Soalnya saya khawatir selama konser, mual berasa lagi dan minum mungkin bisa jadi penenang. Eh, kenapa nggak bilang aja ke petugasnya kalau saya lagi hamil muda ya? Lupa!! Aaggghhh! Soalnya saya tipe penurut sih (preet..LOL). Untung permen jahe nggak suruh diemut di situ juga. Kebayang deh sekaleng diemut semua dalam satu waktu. Ahahaha...

Acara baru benar-benar dimulai sekitar pukul 8.15 malam. Diawali dengan musik bumper (bener ga sih istilahnya? musik pembuka lah) yang dimainkan langsung oleh Magenta Orchestra. Musiknya seirama dengan layar yang menampilkan gambar bergerak dengan nama-nama penyanyi yang mengisi konser malam itu.

Maaf foto seadanya, karena cuman pake HP. Hehehe...

Andi Rianto, sang komposer menyebut, konser malam itu dinamai "Tribute to Composers" untuk menghormati karya-karya para komposer legendaris beragam generasi. Mereka di antaranya Ibu Sud, AT Mahmud, Elfa Secioria, Yovie Widianto, Melly Guslow, Dewiq, Oddie Agam, Guruh Soekarno Putra, dan Rinto Harahap. 

Karya-karya mereka dibawakan secara bergantian oleh Maudy Ayunda, Kunto Aji, Harvey Maliholo, Zahra Damariva, Rossa, Ruth Sahaya, Judika, dan Ari Lasso.

Komentar
Karena lagu-lagu yang dibawakan merupakan karya dari para komposer beragam generasi, jadi ada beberapa lagu yang nggak bisa nyanyi bareng. Seperti karyanya Elfa, Rinto Harahap, Oddie Agam, dan Guruh Soekarno Putra. Nggak hafal liriknya, hehehe...Masa iya, browsing liriknya dulu. Akses internet juga nggak terlalu bagus sih saat itu. Jadi ya, nikmatin aja sih musiknya.

Ruth Sahanaya

 
Ups, Rossa Lupa Lirik 
Rossa kebagian membawakan lagu-lagu karya Melly. Salah satunya lagu "Mak Comblang" yang kalau emak-emak tahu lagunya, itu lagu kan nadanya cepat dan liriknya bercerita dari awal sampai akhir, tanpa ada pengulangan lirik. Nah, saat itu Rossa selain menyanyi juga berakting dengan para dancer yang ada di panggung. Mungkin karena memang konsentrasi harus dibagi dua, antara nyanyi dan acting, terjadilah "lupa lirik" ini. Duh, Rossa!  >_<

Rossa sempat minta bantuan ke penonton dengan mengacungkan mic-nya, tapi tidak membantu karena suara penonton tertutup suara orchestra. Rossa kemudian terlihat mendekati Andi Rianto, lalu ia mencoba bernyanyi kembali, tapi liriknya salah. Tapi pada akhirnya sebelum lagu berakhir, Rossa bisa mengingat liriknya dan kembali bernyanyi. Alhamdulillah. Saya jadi ikut deg-degan.  

Setelah selesai menyanyikan lagu itu, Rossa bilang katanya akan minta maaf sama Melly, karena telah mengacaukan liriknya. Seharusnya Rossa juga minta maaf sama kita para penonton ya? Secara kita bayar gitu lho. Tapi, Rossa kemudian membayarnya dengan lagu-lagu Melly lain yang dibawakan dengan baik.

Secara Keseluruhan   
Saya sungguh menikmati konser malam itu. Alunan musik orchestra yang mengalun indah, lagu yang dinyanyikan dengan baik, tata lampu yang juga mendukung. Pokoknya seru. Ini pengalaman pertama saya yang benar-benar saya nikmati.

Konser berlangsung sekitar 2 jam. Dan ditutup dengan karya Guruh Soekarno Putra yang dibawakan Ari Lasso. 

Sebelum pulang, foto dulu ah. Qiqiqiqi...