Rabu, 02 Desember 2015

Alhamdulillah! Sebulan Lagi, Ayah!!

Audi dan Ayah saat jalan bareng di mall.

Alhamdulilllah. Akhirnya perjuangan suami minum OAT (obat anti TB) sudah memasuki bulan ke-9. Hingga akhir Desember ini, berarti genap 9 bulan suami setiap hari rutin minum OAT. Semoga saat kontrol dan rontgen paru akhir Desember ini, dokter memutuskan pengobatan TB suami tuntas dan bisa berhenti minum OAT. Amin. Semoga.

Minum OAT bagi suami adalah perjuangan. OAT ini sifatnya keras dan menyerang lambungnya sehingga mengakibatkan GERD. 

Baca: Perjuangan Suami Melawan TB, Gerd, dan Infeksi Telinga (Bagian 1: Awal-awal Minum Obat TB)

GERD inilah yang membuatnya nggak bisa beraktivitas seperti biasa. Stamina suami drop hingga ke titik paling rendah. Suami bahkan terpaksa cuti kerja hingga 9 bulan ini. 

Tapi Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, suami bisa beradaptasi hingga selama menjadi "Bapak rumahan", dia yang dasarnya seneng sama kegiatan rapi-rapi di rumah, bisa mengerjakan pekerjaan rumah tangga, seperti beres-beres mainan anak, nyapu, ngepel, cuci piring. Bahkan dia juga bisa nguras bak, nyelang air dari rumah kakak ipar (mengingat sumur di rumah masih bermasalah ngeluarin air), dan bikin makanannya sendiri. Lah istrinya ke mana yak? Hehehehe...

Upaya suami untuk mengembalikan staminanya sebenarnya sudah banyak dilakukan, misalnya dengan totok kayu dan akupuntur. Namun hasilnya belum bisa dibilang signifikan. Suami juga banyak makan makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur rebus, ikan gabus, susu kambing, dan lainnya.

Anak-anak sebenarnya sudah kangen bisa bermain bersama ayahnya lagi. Bisa pergi ke taman untuk bermain perosotan, ayun-ayunan, atau jalan-jalan. Semoga setelah berhenti minum OAT ini, stamina suami bisa kembali seperti semula dan bisa makan apa saja yang selama ini dia suka. Amin!! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar