Selasa, 01 Desember 2015

Bekerja Sepenuh Hati


Ya Alloh!! Sudah Desember aja. Dan ini ada rekor terlama nggak update blog. Waktu berlalu begitu cepat dan mood menulis benar-benar nggak bisa diajak kompromi (alesan!).

Cerita yang bisa dibagi sih sebenarnya banyak banget. Ada saja cerita tentang rumah (masih masalah air yang sampai sekarang belum tuntas), tentang anak-anak yang sekarang saya bawa keduanya ke kantor karena udah nggak ada ART lagi di rumah, tentang cerita suami yang ternyata terapi minum OAT (obat anti TB) diperpanjang hingga akhir Desember ini (semoga nggak perlu nambah lagi, amin!!), hingga cerita tentang kehidupan (termasuk soal kehamilan) saya setelah ditinggal ART (penting banget sebenarnya ini diceritain, wkwkwkw). Tuh banyak banget kan? Tapi ya bagaimana lagi >_<


Baca: Terpaksa Bertahan Lebih Lama Tanpa Air
Baca: Semangat Sembuh

Nah, bisa nggak ya selama Desember ini saya tantang diri saya untuk bisa posting setiap hari? Hehehe, saya belum berani juga sih untuk menyanggupi tantangan itu. Well, kita lihat aja deh besok dan besoknya lagi, dan besoknya lagi...

Pagi ini saya semangat nulis. Alasannya, karena terinspirasi kejadian di kantor pagi tadi.

Jadi, layaknya di kantor-kantor lainnya, di kantor tempat saya bekerja pun difasilitasi OB yang ditugasi menjaga kebersihan kantor plus pernak-perniknya. Salah satu tugas mereka adalah mencuci gelas-gelas kotor yang digunakan setiap pegawai di kantor. Nah, pagi tadi saya temukan di bagian dalam gelas milik saya masih bersisa kotoran bekas saya bikin susu tempo hari. Padahal, gelas ini posisinya sudah di jejeran gelas-gelas bersih. Lah, kok? Kenapa nyucinya nggak bersih sih? Saya jadi curiga dengan peralatan makan lainnya. Jangan-jangan... >_<

Ini tentang bekerja sepenuh hati, bekerja ikhlas, bekerja profesional, bekerja sebaik-baiknya apapun profesi yang dijalani. 

Ini sama seperti saat saya belanja di swalayan kecil yang banyak bertebaran di sekitaran kompleks-kompleks rumah itu lho. Waktu saya tanya tentang maksud promo yang sedang berlangsung saat itu, petugasnya nggak ngerti. Malah tanya ke temennya yang ternyata nggak ngerti juga. Lah? Bukannya kamu bekerja di sini? Kok bisa nggak tau?  

Saya selalu percaya jika suatu pekerjaan kita kerjakan dengan hati yang ikhlas, maka pekerjaan itu pasti akan mendatangkan pahala bagi orang yang mengerjakannya. Iya sih, kadang kita dalam kondisi yang up and down dalam bekerja. Saya juga kadang begitu. Ketika semangat, pekerjaan seberat apapun bisa kita lalui dengan baik. Tapi, saat down ini, pekerjaan memfoto kopi selembar kertas aja bisa jadi berat banget. 

Jika dalam kondisi down atau nggak semangat kerja, saya biasanya intermezzo dulu. Karena pekerjaan saya berhubungan dengan menulis, mood yang sedang turun saya jeda dengan buka youtube atau streaming drakor terbaru. Hahaha...Ini lumayan bisa mengembalikan semangat kerja. 

Yang terpenting memang kita harus selalu meniatkan ibadah dalam bekerja, agar selalu semangat dan akhirnya pahala juga yang kita dapat. Memulai sesuatu dengan "bismillah" lumayan bisa juga meningkatkan semangat. 

Yuk ah, semangat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar